Ini ceramah bagus banget. Coba disimak deh. Semoga bukan kita yg disinggung di ceramah ini 😂




 


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat yang tak terhingga. Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.


Hadirin yang dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini, mari kita bahas mengenai salah satu sifat yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, namun memiliki dampak yang sangat besar, yaitu pelit atau bakhil.


Pelit adalah sifat enggan berbagi, baik harta, waktu, maupun ilmu kepada orang lain, meskipun kita memiliki kecukupan. Sifat ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan umatnya untuk saling tolong-menolong dan berbagi rezeki.


Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Lail ayat 8-11:

"Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah), serta mendustakan pahala yang terbaik, maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran."

Ayat ini mengingatkan kita bahwa sifat bakhil akan membawa kesulitan dalam kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat.


Mengapa pelit itu berbahaya?


1. Menjauhkan dari berkah: Orang yang pelit seringkali merasa hartanya cukup karena hasil kerja kerasnya sendiri. Mereka lupa bahwa harta dan rezeki berasal dari Allah SWT. Ketika kita enggan berbagi, kita menutup pintu berkah dari Allah yang sebenarnya bisa melipatgandakan rezeki kita.



2. Mengikis hubungan sosial: Pelit akan membuat kita dijauhi oleh lingkungan. Orang-orang di sekitar kita akan merasa tidak nyaman, sehingga kita kehilangan dukungan sosial. Di saat-saat sulit, kita mungkin akan kesulitan mendapatkan pertolongan dari orang lain.



3. Menghilangkan kebahagiaan batin: Memberi adalah salah satu cara untuk merasakan kebahagiaan batin. Ketika kita berbagi, kita membantu meringankan beban orang lain, yang pada akhirnya memberikan kebahagiaan bagi diri kita sendiri. Sebaliknya, pelit membuat hati kita sempit dan jauh dari rasa syukur.



4. Mengundang siksa akhirat: Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jauhilah kezaliman, karena kezaliman itu adalah kegelapan di hari kiamat. Dan jauhilah kekikiran, karena kekikiran itulah yang telah membinasakan orang-orang sebelum kalian.” (HR. Muslim). Sifat pelit dapat menyeret kita kepada dosa-dosa lain, seperti ketidakadilan dan kezaliman.




Hadirin sekalian, marilah kita renungkan apakah kita sudah terhindar dari sifat pelit ini. Mari kita mulai belajar berbagi, walaupun dengan hal-hal kecil. Sebab, setiap sedekah atau pemberian, walau sedikit, memiliki pahala yang besar di sisi Allah.


Semoga kita semua terhindar dari sifat pelit dan selalu diberi kekuatan untuk berbagi kebaikan. Aamiin.


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah sang Pangeran Sufi Syekh Junaid al-Baghdadi